Ajang tersebut diikuti 20 sekolah se-Jakarta, baik negeri maupun swasta. Lomba yang dilaksanakan mulai jam 09.00 - 21.00 Wib, memang cukup melelahkan. Peserta diminta untuk merakit robot dan kemudian membuat perintah/program sehingga robot tersebut mampu dijalankan melewati rintangan-rintangan yang ada.
Sebenarnya tim Bina Kusuma mampu memenangkan kontes tersebut. Dilihat dari kacamata saya, tim ini mampu menjalankan robot dengan lancar dan tepat. Namun karena rasa ingin mengumpulkan point sebanyak-banyaknya, tanpa memperhitungkan rintangan yang ada, tim ini tidak mendapat juara.
Biar bagaimanapun saya tetap salut kepada kalian, karena kalian telah berusaha dengan baik. Jangan berkecil hati, kegagalan bukan harga mati, tetapi pengalaman jauh lebih penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar